·
Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik
yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah
jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah
ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan
cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain)
‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin penting banget.
Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa
men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas.
·
Pandai Milih Teman Baru. Memilih teman sama artinya dengan
memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih
teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang
bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit
meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk
akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi
oleh kualitas orang yang menjadi temannya. (Hati-hati ya kawan, harus udah
bisa bedain mana baik, mana buruk)
·
Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di
perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2
untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah
ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas
jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang
bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak
penting nya ya tergantung cita-cita ke depan. (Ingat tujuan temen” di
kampus mau apa? ngapain? coba introspeksi diri lagi!)
·
Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi
kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah
wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah,
udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada
ruginya kok. (Apalagi seminar yg bakal diadain sama Himakom, kudu dateng
tuh)
·
Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara
belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar
kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Tapi apapun
cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak
mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak
ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang
pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen. (Jangan
masuk cuma numpang tidur doang kalo di kelas!)
·
Taun pertama jangan terlalu gegabah. Mikir-mikir ketika
mau ikut kegiatan. Walaupun banyak banget hal baru yang terlihat menarik,
jangan karena serba baru semuanya dicoba. Ukur kapasitas dulu, terutama masalah
waktu belajar. Ini balik lagi ke prioritas, kira-kira pengen lulus dengan kayak
apa? Apakah ‘IP berapa aja asal lulus yang penting gue jadi aktivis’ atau ‘yang
penting IP tinggi biar dapet kerja di perusahaan besar’ atau yang di
tengah-tengah? (what do you want to be?).
·
jangan dibiasain bergadang. Bergadang sekali-sekali pasti gak
bisa dihindarin (ketika tugas menumpuk, mau UAS, dll) tapi sebisa mungkin
jangan dibiasain karena gak bagus untuk jangka panjang. Caranya gimana? Ya
waktu di siang harinya yang dipadetin. Kurangi waktu main facebook, makan
dengan lebih cepat, jalan dengan lebih cepat, serta kurangi waktu ngobrol-ngobrol
yang kurang perlu. Mendisiplinkan diri sendiri, ternyata juga bukan perkara
mudah. (camkan!)
·
Jangan cepat down. Terkadang, masalah yang dateng
ketika kuliah itu bisa sangat ekstrim dan gak terbayangkan sebelumnya. Sesulit
apapun itu, sebisa mungkin tetap positive thinking. Pikir aja bahwa
kesulitan-kesulitan itu bagian dari kita yang terus berkembang seiring waktu.
Kalau dapet yang seneng-seneng terus ya gak bakal maju dan ga bakal belajar
dari situ. Kalau pelajarannya gak terasa susah ya buat apa toh kita mahal-mahal
kuliah??
·
Work hard play hard. Karena emang pressure belajarnya
lebih berat dibanding SMA, ketika ada waktunya untuk senang-senang ya
dimanfaatkan untuk main. Tapi, masa sih udah kuliah senang-senangnya masih
nongkrong-nongkrong di mal juga? Kayaknya banyak deh hal yang fun lain yang
lebih produktif misalnya olahraga, jalan-jalan ke berbagai tempat unik,
berpetualang ke alam, ato ikutan gabung ke berbagai komunitas di luar kampus. (Nah,
coba lebih bersosialisasi, jangan terpaku sama beberapa orang, kampus itu luas
lhoo).
· Biasakan olahraga. Walau terkadang
bikin males dan merasa gak ada waktu, olahraga yang rutin penting banget untuk
meningkatkan stamina. Biasanya nih, indikasi kalau udah lama gak olahraga itu
jadi cepet ngantuk dan badan cepet capek. Jadi segimanapun juga, mesti
dipaksain. Biar gak males, coba janjian olahraga bareng temen-temen atau gabung
di unit olahraga sekalian. (kalo lagi gak ada MatKul ya coba lari pagi atau
sore)
Definsikan
ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan.
Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di
universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau
jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita
(bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau
ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin
penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah,
dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan
menentukan prioritas. - See more at:
http://himakom.fisip-untirta.ac.id/tips-trik-menjadi-mahasiswa-baru/#sthash.tXcuOz3w.dpuf
Definsikan
ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan.
Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di
universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau
jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita
(bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar koouioyuiinsinyur mau
ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin
penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah,
dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan
menentukan prioritas. - See more at:
http://himakom.fisip-untirta.ac.id/tips-trik-menjadi-mahasiswa-baru/#sthash.tXcuOz3w.dpuf
- Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas.
- Pandai Milih Teman Baru. Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya. (Hati-hati ya kawan, harus udah bisa bedain mana baik, mana buruk)
- Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2 untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak penting nya ya tergantung cita-cita ke depan. (Ingat tujuan temen” di kampus mau apa? ngapain? coba introspeksi diri lagi!)
- Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah, udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada ruginya kok. (Apalagi seminar yg bakal diadain sama Himakom, kudu dateng tuh)
- Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Tapi apapun cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen. (Jangan masuk cuma numpang tidur doang kalo di kelas!)
- Taun pertama jangan terlalu gegabah. Mikir-mikir ketika mau ikut kegiatan. Walaupun banyak banget hal baru yang terlihat menarik, jangan karena serba baru semuanya dicoba. Ukur kapasitas dulu, terutama masalah waktu belajar. Ini balik lagi ke prioritas, kira-kira pengen lulus dengan kayak apa? Apakah ‘IP berapa aja asal lulus yang penting gue jadi aktivis’ atau ‘yang penting IP tinggi biar dapet kerja di perusahaan besar’ atau yang di tengah-tengah? (what do you want to be?).
- jangan dibiasain bergadang. Bergadang sekali-sekali pasti gak bisa dihindarin (ketika tugas menumpuk, mau UAS, dll) tapi sebisa mungkin jangan dibiasain karena gak bagus untuk jangka panjang. Caranya gimana? Ya waktu di siang harinya yang dipadetin. Kurangi waktu main facebook, makan dengan lebih cepat, jalan dengan lebih cepat, serta kurangi waktu ngobrol-ngobrol yang kurang perlu. Mendisiplinkan diri sendiri, ternyata juga bukan perkara mudah. (camkan!)
- Jangan cepat down. Terkadang, masalah yang dateng ketika kuliah itu bisa sangat ekstrim dan gak terbayangkan sebelumnya. Sesulit apapun itu, sebisa mungkin tetap positive thinking. Pikir aja bahwa kesulitan-kesulitan itu bagian dari kita yang terus berkembang seiring waktu. Kalau dapet yang seneng-seneng terus ya gak bakal maju dan ga bakal belajar dari situ. Kalau pelajarannya gak terasa susah ya buat apa toh kita mahal-mahal kuliah??
- Work hard play hard. Karena emang pressure belajarnya lebih berat dibanding SMA, ketika ada waktunya untuk senang-senang ya dimanfaatkan untuk main. Tapi, masa sih udah kuliah senang-senangnya masih nongkrong-nongkrong di mal juga? Kayaknya banyak deh hal yang fun lain yang lebih produktif misalnya olahraga, jalan-jalan ke berbagai tempat unik, berpetualang ke alam, ato ikutan gabung ke berbagai komunitas di luar kampus. (Nah, coba lebih bersosialisasi, jangan terpaku sama beberapa orang, kampus itu luas lhoo).
- Biasakan olahraga. Walau terkadang bikin males dan merasa gak ada waktu, olahraga yang rutin penting banget untuk meningkatkan stamina. Biasanya nih, indikasi kalau udah lama gak olahraga itu jadi cepet ngantuk dan badan cepet capek. Jadi segimanapun juga, mesti dipaksain. Biar gak males, coba janjian olahraga bareng temen-temen atau gabung di unit olahraga sekalian. (kalo lagi gak ada MatKul ya coba lari pagi atau sore).
Intinya, jangan takut untuk mencoba hal
baru (yang positive tentunya). Kenal-kenal sama orang baru, Banyak yang
bisa kita pelajari. Namun, semua balik lagi ke tujuan awalnya. Segitu aja ya tips & trik yang bisa mimin kasih, semoga bermanfaat, khususnya bagi temen-temen Mahasiswa Baru #WeAreOneandOnly.
Sumber : DISINI- See more at: http://himakom.fisip-untirta.ac.id/tips-trik-menjadi-mahasiswa-baru/#sthash.tXcuOz3w.dpuf
- Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas.
- Pandai Milih Teman Baru. Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya. (Hati-hati ya kawan, harus udah bisa bedain mana baik, mana buruk)
- Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2 untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak penting nya ya tergantung cita-cita ke depan. (Ingat tujuan temen” di kampus mau apa? ngapain? coba introspeksi diri lagi!)
- Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah, udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada ruginya kok. (Apalagi seminar yg bakal diadain sama Himakom, kudu dateng tuh)
- Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Tapi apapun cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen. (Jangan masuk cuma numpang tidur doang kalo di kelas!)
- Taun pertama jangan terlalu gegabah. Mikir-mikir ketika mau ikut kegiatan. Walaupun banyak banget hal baru yang terlihat menarik, jangan karena serba baru semuanya dicoba. Ukur kapasitas dulu, terutama masalah waktu belajar. Ini balik lagi ke prioritas, kira-kira pengen lulus dengan kayak apa? Apakah ‘IP berapa aja asal lulus yang penting gue jadi aktivis’ atau ‘yang penting IP tinggi biar dapet kerja di perusahaan besar’ atau yang di tengah-tengah? (what do you want to be?).
- jangan dibiasain bergadang. Bergadang sekali-sekali pasti gak bisa dihindarin (ketika tugas menumpuk, mau UAS, dll) tapi sebisa mungkin jangan dibiasain karena gak bagus untuk jangka panjang. Caranya gimana? Ya waktu di siang harinya yang dipadetin. Kurangi waktu main facebook, makan dengan lebih cepat, jalan dengan lebih cepat, serta kurangi waktu ngobrol-ngobrol yang kurang perlu. Mendisiplinkan diri sendiri, ternyata juga bukan perkara mudah. (camkan!)
- Jangan cepat down. Terkadang, masalah yang dateng ketika kuliah itu bisa sangat ekstrim dan gak terbayangkan sebelumnya. Sesulit apapun itu, sebisa mungkin tetap positive thinking. Pikir aja bahwa kesulitan-kesulitan itu bagian dari kita yang terus berkembang seiring waktu. Kalau dapet yang seneng-seneng terus ya gak bakal maju dan ga bakal belajar dari situ. Kalau pelajarannya gak terasa susah ya buat apa toh kita mahal-mahal kuliah??
- Work hard play hard. Karena emang pressure belajarnya lebih berat dibanding SMA, ketika ada waktunya untuk senang-senang ya dimanfaatkan untuk main. Tapi, masa sih udah kuliah senang-senangnya masih nongkrong-nongkrong di mal juga? Kayaknya banyak deh hal yang fun lain yang lebih produktif misalnya olahraga, jalan-jalan ke berbagai tempat unik, berpetualang ke alam, ato ikutan gabung ke berbagai komunitas di luar kampus. (Nah, coba lebih bersosialisasi, jangan terpaku sama beberapa orang, kampus itu luas lhoo).
- Biasakan olahraga. Walau terkadang bikin males dan merasa gak ada waktu, olahraga yang rutin penting banget untuk meningkatkan stamina. Biasanya nih, indikasi kalau udah lama gak olahraga itu jadi cepet ngantuk dan badan cepet capek. Jadi segimanapun juga, mesti dipaksain. Biar gak males, coba janjian olahraga bareng temen-temen atau gabung di unit olahraga sekalian. (kalo lagi gak ada MatKul ya coba lari pagi atau sore).
Intinya, jangan takut untuk mencoba hal
baru (yang positive tentunya). Kenal-kenal sama orang baru, Banyak yang
bisa kita pelajari. Namun, semua balik lagi ke tujuan awalnya. Segitu aja ya tips & trik yang bisa mimin kasih, semoga bermanfaat, khususnya bagi temen-temen Mahasiswa Baru #WeAreOneandOnly.
Sumber : DISINI- See more at: http://himakom.fisip-untirta.ac.id/tips-trik-menjadi-mahasiswa-baru/#sthash.tXcuOz3w.dpuf
- Definsikan ulang cita-cita. Tahun pertama kuliah ibarat titik yang menentukan. Kalau kemarin, orientasi waktu SMA kebanyakan ‘ingin kuliah jurusan X di universitas Y’. Ketika sekarang udah dapet, balik lagi, setelah ini mau jadi apa? Ke depannya mau ngapain? Fase mendefinisikan ulang cita-cita (bukan cita-cita mau jadi insinyur, tapi dengan gelar insinyur mau ngapain) ‘mikir-mikir panjang’ ke depan mau ngapain menurut mimin penting banget. Karena, kalau udah dapet gambaran besar tujuan kuliah, dari sini kita bisa men-sortir kegiatan-kegiatan yang mau diambil dan menentukan prioritas.
- Pandai Milih Teman Baru. Memilih teman sama artinya dengan memilih masa depan. Memilih teman sama artinya dengan memilih perilaku. Memilih teman sama artinya dengan memilih kualitas ilmu. Kita akan sulit berkembang bila sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang malas. Kita pun akan sulit meraih kemuliaan akhlak, bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya. Maka, tinggi rendahnya kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang menjadi temannya. (Hati-hati ya kawan, harus udah bisa bedain mana baik, mana buruk)
- Tentukan target IP sesuai cita-cita. Ketika anda ingin kerja di perusahaan multinasional yang bergaji besar atau berharap dapet basiswa S2 untuk jadi peneliti, IP tinggi adalah harga mati. Tapi ketika niat awal adalah ingin jadi politisi dan menganggap kampus adalah tempat untuk memperluas jaringan, IP mungkin perlu secukupnya asal lulus. Jadi ketika ada orang yang bilang ‘IP itu gak penting, yang penting organisasi’. Indikator penting gak penting nya ya tergantung cita-cita ke depan. (Ingat tujuan temen” di kampus mau apa? ngapain? coba introspeksi diri lagi!)
- Ikut berbagai seminar di kampus. Lumayan loh, kadang jadi kepikiran tentang apa, atau dapet ide tentang apa. Yang jelas ini nambah wawasan dan referensi. Apalagi, seminar di kampus biasanya harganya juga murah, udah dapet makan siang, sertifikat, plus seminar kit. Jadi bener-bener ga ada ruginya kok. (Apalagi seminar yg bakal diadain sama Himakom, kudu dateng tuh)
- Eksplorasi terus cara belajar yang paling ideal. Tiap orang cara belajarnya beda-beda. Ada yang nyaman belajar sendiri, ada yang mesti belajar kelompok (cari terus juga teman-teman belajar yang paling enak). Tapi apapun cara belajarnya, satu hal yang pasti : merhatiin dosen dan serap sebanyak mungkin di kelas. Karena materi kuliah lebih advance dan mendalam, hampir gak ada mahasiswa yang punya pemahaman utuh tentang satu materi. Cara ngerti orang pun beda-beda. Jadi, pastikan dapet materi sebanyak mungkin dari dosen. (Jangan masuk cuma numpang tidur doang kalo di kelas!)
- Taun pertama jangan terlalu gegabah. Mikir-mikir ketika mau ikut kegiatan. Walaupun banyak banget hal baru yang terlihat menarik, jangan karena serba baru semuanya dicoba. Ukur kapasitas dulu, terutama masalah waktu belajar. Ini balik lagi ke prioritas, kira-kira pengen lulus dengan kayak apa? Apakah ‘IP berapa aja asal lulus yang penting gue jadi aktivis’ atau ‘yang penting IP tinggi biar dapet kerja di perusahaan besar’ atau yang di tengah-tengah? (what do you want to be?).
- jangan dibiasain bergadang. Bergadang sekali-sekali pasti gak bisa dihindarin (ketika tugas menumpuk, mau UAS, dll) tapi sebisa mungkin jangan dibiasain karena gak bagus untuk jangka panjang. Caranya gimana? Ya waktu di siang harinya yang dipadetin. Kurangi waktu main facebook, makan dengan lebih cepat, jalan dengan lebih cepat, serta kurangi waktu ngobrol-ngobrol yang kurang perlu. Mendisiplinkan diri sendiri, ternyata juga bukan perkara mudah. (camkan!)
- Jangan cepat down. Terkadang, masalah yang dateng ketika kuliah itu bisa sangat ekstrim dan gak terbayangkan sebelumnya. Sesulit apapun itu, sebisa mungkin tetap positive thinking. Pikir aja bahwa kesulitan-kesulitan itu bagian dari kita yang terus berkembang seiring waktu. Kalau dapet yang seneng-seneng terus ya gak bakal maju dan ga bakal belajar dari situ. Kalau pelajarannya gak terasa susah ya buat apa toh kita mahal-mahal kuliah??
- Work hard play hard. Karena emang pressure belajarnya lebih berat dibanding SMA, ketika ada waktunya untuk senang-senang ya dimanfaatkan untuk main. Tapi, masa sih udah kuliah senang-senangnya masih nongkrong-nongkrong di mal juga? Kayaknya banyak deh hal yang fun lain yang lebih produktif misalnya olahraga, jalan-jalan ke berbagai tempat unik, berpetualang ke alam, ato ikutan gabung ke berbagai komunitas di luar kampus. (Nah, coba lebih bersosialisasi, jangan terpaku sama beberapa orang, kampus itu luas lhoo).
- Biasakan olahraga. Walau terkadang bikin males dan merasa gak ada waktu, olahraga yang rutin penting banget untuk meningkatkan stamina. Biasanya nih, indikasi kalau udah lama gak olahraga itu jadi cepet ngantuk dan badan cepet capek. Jadi segimanapun juga, mesti dipaksain. Biar gak males, coba janjian olahraga bareng temen-temen atau gabung di unit olahraga sekalian. (kalo lagi gak ada MatKul ya coba lari pagi atau sore).
Intinya, jangan takut untuk mencoba hal
baru (yang positive tentunya). Kenal-kenal sama orang baru, Banyak yang
bisa kita pelajari. Namun, semua balik lagi ke tujuan awalnya. Segitu aja ya tips & trik yang bisa mimin kasih, semoga bermanfaat, khususnya bagi temen-temen Mahasiswa Baru #WeAreOneandOnly.
Sumber : DISINI- See more at: http://himakom.fisip-untirta.ac.id/tips-trik-menjadi-mahasiswa-baru/#sthash.tXcuOz3w.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar